Awal ku melangkah dag dig dug kencang jantung ini
Melihat senyum manismu yang merayu
Kujulurkan tangan mngambil sesuatu
Ditegurnya aku
Rona pipiku memerah malu
Karna gugupnya aku
Di dalam ruang dan waktu
Tatapanku hampir tak berkedip melihatnya
Mndengarkan untaian ilmu yang diberikan
Akupun selalu bersemangat
Tiap seratus enam puluh delapan jam bertemu dengannya
Mngapa hati ini merasa gelisah berbunga-bunga
Benar pepatah jawa “witing tresna jalaran saka kulina”
Kami pun bertukar pesan singkat
Tersenyum hati ini
Bagaimana dengan kau??

Tidak ada komentar:
Posting Komentar