di bawah rindangnya dan sejuknya palem
mnjaga hati yang bergejolak
selama satu jam menunggu
kanan kiri mengoceh
tertawa saja aku ini
mendadak seluruh aliran darah berhenti
jantung semangat memompa
mata terbelalak
melihat dia menuju kedunianya
empat mata saling mnatap
bibir ini ingin memberikan senyum
namun wajah sudah berpaling
berlalulah dia......

Tidak ada komentar:
Posting Komentar