hatiku selalu berkata-kata..
mengapa kau tak memberanikan diri menatapku berterus terang mengungkapkan rasamu semua kepada ku??
mengapa kau tak berani?
aku adalah aku..hamba Allah yang diciptakan untuk mendapatkan kasih sayang dari siapapun...termasuk kau....
padahal aku juga bisa dibilang ada rasa denganmu, mengagumimu, merasa nyaman didekatmu, dsb dst and so on
aku bisa mengatakan ini karna deru angin memberikan kabar kepadaku jika engkau memiliki rasa yang sama denganku
tapi aku ingin mengetahuinya langsung darimu, apakah benar kenyataanya...
engkau malah menyarankan aku dengan orang lain
apakah kau tidak beriri hati dengan saranmu tersebut?
memang yang kau sarankan itu berkepribadian karakter sifat nan baik,jujur aku simpatik dengan sifatnya, kriteria pangeran idamanku, aku melihat dia bisa menjadi imam yang bijaksana bagiku dan membuatku selalu mengingat Allah...insya Allah
tapi ini masalah HATI titik
aku perlu terbiasa dengannya, kulino......
bagaimana jika suatu saat aku jatuh dipelukan dia?
itu bukan salahku....
apakah kau rela? bisa bahagia melihat aku bahagia dengannya?

Tidak ada komentar:
Posting Komentar